Sejarah Singkat

Sekolah Bhinneka Tunggal Ika

Alm. Bpk Djoko Haryono bersama istri

Pada tahun 1968, Alm. Bpk Djoko Haryono mendirikan Ta tung (saat ini Sekolah Bhinneka Tunggal Ika) karena adanya rasa keprihatinan terhadap Pendidikan yang ada di masa itu. Pada saat itu banyak anak Indonesia yang putus dan tidak bersekolah, beliau yakin bahwa Pendidikan membuka kesempatan dan masa depan Indonesia yang lebih baik. Seiring berjalannya waktu, pada tahun 1971 Ta tung berubah nama menjadi Sekolah Bhinneka Tunggal Ika atas inisiatif dari Wakil Presiden Indonesia Pertama yaitu Alm. Mohammad Hatta atau lebih dikenal dengan Bung Hatta, karena menurutnya Ta tung turut serta membangun generasi bangsa tanpa memandang suku, ras dan agama. Atas dasar tersebut Sekolah Bhinneka Tunggal Ika menjadi Sekolah Asimilasi pertama di Indonesia.

Sampai saat ini, Yayasan Pendidikan Bhinneka Tunggal Ika selaku yang menaungi Sekolah Bhinneka Tunggal Ika dengan berazaskan Pancasila, turut berpartisipasi/berperan dalam Pembangunan, khususnya dalam bidang Pendidikan dan Pengajaran serta Pelayanan Sosial lainnya, serta mempersiapkan tenaga-tenaga terampil dalam segala bidang. Yayasan menyelenggarakan Pembelajaran Umum maupun Kejuruan sebagai bentuk keterlibatan nyata dalam upaya Mencerdaskan Generasi Muda Bangsa dengan membantu terbentuknya pribadi utuh dan menghargai perbedaan yang ada.

Visi & Misi Sekolah KamiUntuk melanjutkan bacaan...

Pembelajaran Lebih Dekat

E-Learning